Posts

Showing posts from 2018

Last Day : Lost in Bangkok

Image
Hari ketiga ini adalah hari terakhir Saya di Bangkok. Awalnya Saya berniat untuk liburan selama 4 hari tetapi karena tiket pulang di hari selasa sangat mahal (bedanya hampir 1,5 juta cuy) maka Saya putuskan cuma sampai hari senin. Di hari terakhir ini sebenarnya tujuan Saya hanya ke Madame Tussaud. Tetapi karena flight pulang ke Jakartanya malam kayaknya sayang aja kalau cuma kesatu tempat makanya di hari ketiga ini lebih banyak hal-hal spontan yang Saya lakukan yang tidak terencana sebelumnya.  Jam 10 Saya sudah selasai packing dan siap check-out dari hostel. Beruntungnya hostel yang Saya tempati membolehkan penghuninya untuk menitipkan barang bawaan seperti tas walaupun sudah check-out . Kemarin Saya menitipkan tas backpack dan hanya membawa tas selempang kecil ke madame tussaud. senyumnya itu loh, JUARA banget 😂 ! Karena madame tussaud posisinya di salah satu mall pusat kota Bangkok di daerah Siam jadi dari hostel hanya butuh jalan sekitar 10-15 menit kesana.

Day 2 : Lost in Bangkok

Image
Alarm yang telah Saya set jam 05.05 berbunyi untuk membangunkan sholat subuh. Bangkok dan Jakarta tidak ada perbedaan waktu yang membuat waktu sholatpun tidak jauh berbeda. Dikarenakan breakfast yang masih lama yaitu jam 8 Saya pun tidur lagi, memang badan ini masih agak remuk dikarenakan perjalanan kemarin apalagi ditambah Saya belum tidur sebelumnya. Jadi pilihan untuk kembali tidur adalah pilihan yang cukup wise sambil mengeset alarm di jam 7.50 lumayan 10 menit buat ngulet di kasur sebelum breakfast 😪😫. ( Day 1 in Bangkok ) Sehabis breakfast dan mandi Saya pun ready untuk ke tempat yang sudah direncanakan sebelumnya. Tepat jam 10 Saya berangkat, agak lama sih soalnya pas mau berangkat ngobrol-ngobrol dulu sama turis dari Korea dan pasangan dari Malaysia. Tempat pertama yang Saya tuju adalah Wat Saket atau lebih dikenal dengan Golden Mount. Jadi candi ini keistimewaannya kita harus jalan naik 300 anak tangga (katanya sih gitu, gak dihitung juga sih) dan di punca

Day 1 : Lost In Bangkok

Image
Sekitar jam setengah 12 malam Saya berangkat dari kontrakan menuju pool Damri Cilegon untuk bisa mengejar keberangkatan bus jam setengah 1 pagi. Jalanan yang kosong melompong dan bus yang ngacir serasa Lewis Hamilton membuat perjalanan Cilegon – Soetta cuma butuh satu setengah jam kurang. Yaa.. sampai Soetta jam 2 kurang 15 menitanlah masih pagi buta sedangkan pesawat berangkat jam setengah 7, yaudahlah lumayan tidur bentar walaupun ujung-ujungnya juga gak bisa tidur. Nice 😑😪 Pesawatpun take off dan sampai sesuai jadwal yaitu jam 10 dan akhirnya perjalanan di Bangkok dimulai. Karena Saya kaum qismien jadi untuk pesawat Low cost carrier yang Saya naiki turunnya di Don Mueang Airport bukan Suvarnabhumi Airport yang diperuntukan untuk pesawat dengan harga yang lebih premium contohnya Garuda Indonesia ✈✈✈. Dari Don Mueang menuju ke kota Saya naik bus dengan nomor trayek A1. Busnya tampak luar mirip-mirip metromini di Jakarta tapi bus A1 pake AC jadi cukup nyaman, ini

INTRODUCTION : Lost In Bangkok !

Image
Bangkok | pic by lonelyplanet.com Tulisan ini akan menjadi intro dari pengalaman pertama melakukan solo travelling yang akan coba Saya share kepada pembaca semua. Jadi, sebenarnya travelling ke suatu tempat dengan cara backpacker sudah pernah Saya lakukan sewaktu masih kuliah. Saya pernah tidur di masjid dan stasiun, numpang mobil bak terbuka yang biasa mengangkut sayur, naik truk yang mengangkut belerang, sampai pernah hampir digebukin warga sekitar karena ada kesalahpahaman pun juga udah pernah (nah kalau ini paling memorable banget nih…hahaha). Tetapi, itu semua Saya lakukan tidak sendiri atau selalu bareng teman. Memang kalau dipikir-pikir mungkin Saya terhitung telat untuk memulai disaat Saya udah bekerja seperti sekarang ini tapi gak ada salahnya kan mencoba berpetualang sendiri. Singkat cerita, sebelum bulan puasa kemarin Saya travelling ke Bali bersama keluarga. Sepulang dari sana Saya baru sadar ternyata Saya sudah lama sekali tidak berpergian jauh. Tera

Kroasia Menanti Kejutan Modric dkk

Image
Yugoslavia pernah mengejutkan sepakbola internasional saat para anak mudanya berhasil menjadi juara di ajang FIFA World Youth Championship tahun 1987 (sekarang FIFA U-20 World Cup ). Disaat itu skuad asuhan Mirko Jozic berhasil mengalahkan Jerman Barat lewat adu pinalti dengan skor 5-4 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal. Generasi emas seperti Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki maupun Robert Jarni menjadi tokoh-tokoh utama dibalik kesuksesan tersebut. Kondisi perpolitikan Yugoslavia yang memanas di tahun 80’an dan mencapai puncaknya pada 25 Juni 1991 dimana Kroasia yang menjadi bagian dari Kingdom of Yugoslavia mendeklarasikan diri untuk merdeka dari Yugoslavia. Salah satu imbasnya adalah para pemain timnas Yugoslavia yang berasal dari Kroasia memilih bermain untuk timnas Kroasia. Euro 1996 di Inggris menjadi turnamen besar pertama timnas Kroasia dimana The Blazers harus dikalahkan oleh Jerman di perempatfinal dan Jerman menjadi juara di a