Posts

Showing posts from June, 2017

MEMANDANG DONNARUMA DARI ASPEK BISNIS

Image
Gigio Donnaruma akhir-akhir ini menjadi headline di hampir seluruh media olahraga di seluruh dunia apalagi kalau bukan keputusan kiper 18 tahun tersebut yang menolak memperpanjang kontrak dengan tim yang memberikannya debut di usia 16 tahun, AC Milan. Keputusan tersebut sontak seperti memantik amarah dan kekecewaan seluruh fans Rosoneri. Donnaruma pun sekarang menjadi public enemies yang harus siap dengan julukan seorang traitor bagi fans tim yang bermarkas di kota mode tersebut. Bicara mengenai Donnaruma nampaknya sulit untuk mengesampingkan peran sang agen dari Belanda, Mino Raiola. Raiola dikenal sebagai seorang agen ambisius yang sukses khususnya di beberapa musim terakhir terkait sejumlah deal sukses dari pemain yang dibawahinya. Sebut saja Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan yang pergi ke ManUnited, Mario Balotelli yang ke Nice. Selanjutnya Donnaruma dan Romelu Lukaku hanya tinggal menunggu waktu dari deal sukses yang kembali dilakukan oleh Raio

MAKE AC MILAN GREAT AGAIN !

Image
Sebuah kalimat yang cukup populer saat Presiden Amerika Serikat Donald Trumph mencalonkan diri menjadi calon Presiden dari Partai Republik apalagi kalau bukan slogan "Make America Great Again" . Sebuah slogan yang menurut banyak kalangan di USA Trumph mengadopsi slogan mantan Presiden Ronald Reagen yang membawa slogan "Let's America Great Again" saat berkampanye tahun 1980. Slogan yang menurut Presiden Trumph memiliki makna optimisme untuk membuat Amerika kembali besar jauh dibandingkan Presiden sebelumnya which is Presiden Obama. Mengadaptasi dari slogan yang dibawa oleh Presiden Trumph. Di dunia sepak bola banyak klub-klub yang memiliki reputasi dan sejarah yang besar di Eropa tetapi sekarang menjadi sebuah tim penggembira di liganya. Jangankan menjadi juara atau title contender untuk lolos ke kompetisi Eropa pun membutuhkan usaha yang luar biasa besar. Mungkin hal ini yang sedang dialami AC Milan. Siapa yang tidak kenal AC Milan khususnya di era se

BISNIS, STRATEGI DALAM INDUSTRI SEPAK BOLA

Image
Di era seperti sekarang, sepak bola bukan hanya sebuah pertandingan. Sepak bola tidak lagi hanya sebuah tontonan hiburan bagi pecinta bola di seluruh dunia tetapi lebih dari itu sepak bola profesional telah berkembang menjadi sebuah industri besar atau menjadi sebuah bisnis yang cukup menjanjikan. Ini semua bukan tentang memenangkan sebuah pertandingan tapi juga bagaimana mendapatkan uang yang besar. Masuknya investor-investor baru dengan dana tidak terbatas yang mengakuisisi klub dari pemilik lama serta kontrak sponsorship baru menjadi suatu hal yang sangat penting. Menurut statistik dari ESPN TV pada World Cu p 2014, terdapat 3 milyar messages melalui Facebook dan 672 juta twits melalui Twitter yang di post selama piala dunia 2014. Hal ini mengindikasikan bahwa sepak bola telah berkembang menjadi olahraga global. Imbasnya terjadi pada klub-klub sepak bola dimana klub-klub sepak bola sekarang telah berkembang menjadi sebuah brands di pasar global itulah men gapa p osisi

DI BALIK KATA "HAMPIR" UNTUK PARA ATLET PROFESIONAL

Image
sumber : independent.co.uk "It's a big disappointment, because we thought that we'd done everything necessary to play this final and finally win it, n aturally there are a few regrets." ucap Buffon saat melihat para pem ain El Real merayakan gelar juara Kompetisi tim-tim Eropa musim 2016/2017 telah resmi berakhir dengan final UCL edisi ke-62 minggu dini hari kemarin dimenangkan oleh tim kebanggaan ibukota Spanyol, Real Madrid. Final kemarin semakin mengukuhkan Real Madrid sebagai tim tersukses di kompetisi Eropa dengan 12 gelar UCL dan sebagai tim dengan sebutan back-to-back champion setelah terakhir kali AC Milan pada musim 1988/1989 dan 1989/1990. Dan pada final kemarin pula Gianluigi Buffon kembali menjadi pemain yang tertunduk lesu karena sekali lagi ia gagal menambah koleksi medali juara dan kembali akrab dengan kata "hampir" untuk urusan di UCL ini. Tidak jarang para atlet di berbagai macam olahraga memiliki memiliki virus "hampir&qu