COME TO STADIUM #1 : Hanoi FC Lawan Hai Pong (Vietnam League)
Salah satu hal wajib yang harus Saya lakukan saat travelling
adalah nonton bola secara langsung di stadion. Ini menjadi yang kedua untuk
Saya merasakan nonton bola di luar Indonesia, yang pertama saat Saya travelling
ke Bangkok. Jadi kemarin pertandingan yang ditonton adalah Hanoi FC melawan Hai
Pong dimana saat itu Hanoi FC bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan itu sendiri terjadi di tanggal 21 April 2019 hari Minggu.
Tulisan ini akan Saya bagi menjadi 3 part yaitu sebelum
pertandingan, mengenai stadion, dan saat pertandingan. Well,Let’s take a look the first part !
SEBELUM PERTANDINGAN
Sejujurnya Saya tidak begitu tahu mengenai liga sepak bola
Vietnam diluar timnas Vietnam yang saat ini menjadi raja ASEAN dan bisa
dikatakan one of the top ten football
national team in Asia setidaknya bila dilihat dari prestasi timnas Vietnam
dalam dua tahun terakhir. Jadi, saat datang ke stadion awalnya Saya mengira Hai
Phong bermain sebagai tuan rumah, karena supporternya sangat sangat banyak, gila
dan fanatik banget. Bahkan Saya melihat arak-arakan mobil pendukung tim tamu
dimana mobil paling depan itu mobil dengan kap terbuka dengan perempuan berdiri menggunakan assesoris lengkap Hai
Pong.
tiket pertandingan |
Terlintas memang pendukung Hai Pong lebih banyak yang datang
dibandingkan Hanoi FC padahal Hanoi FC bertindak sebagai tuan rumah. Mungkin
juga itu karena sebelum pertandingan (saat itu ya..) Hai Pong ada diatas Hanoi
FC secara klasemen dan juga jarak Hai Pong ke kota Hanoi tidak terlalu jauh
hanya sekitar 2 jam perjalanan.
Mengenai harga tiket pertandingan, Saya tidak tahu secara rinci mengenai harga masing-masing kelasnya tetapi harga tiket kemarin yang Saya beli adalah 50.000 dong dimana posisi duduknya berada di posisi tribun tengah stadion. Layaknya seperti negara berkembang, di pertandingan ini juga banyak calo-calo tiket yang berkeliaran dan memang agak sulit mencari tiket box atau semacamnya. Kemarin pun Saya beli tiketnya di tempat penjualan tiket dimana tempat penjualannya itu hanya berupa satu meja yang dijaga oleh dua orang dan berada didekat pintu masuk stadion.
Mengenai harga tiket pertandingan, Saya tidak tahu secara rinci mengenai harga masing-masing kelasnya tetapi harga tiket kemarin yang Saya beli adalah 50.000 dong dimana posisi duduknya berada di posisi tribun tengah stadion. Layaknya seperti negara berkembang, di pertandingan ini juga banyak calo-calo tiket yang berkeliaran dan memang agak sulit mencari tiket box atau semacamnya. Kemarin pun Saya beli tiketnya di tempat penjualan tiket dimana tempat penjualannya itu hanya berupa satu meja yang dijaga oleh dua orang dan berada didekat pintu masuk stadion.
THE STADIUM
Pertandingan kemarin diadakan di stadion Hang Day (kandang
dari Hanoi FC) dimana stadion ini berada di tengah kota Hanoi. Sebagai gambaran
sebelum ke stadion ini Saya jalan-jalan dulu ke Mausoleum Ho Chi Minh dan dari
sini cukup berjalan kaki sekitar 15 menit dan sampailah di stadion. Secara tata
letak stadion ini tidak berada di area komplek olahraga. Stadion ini
benar-benar ada di tengah jalan, kalau di Indonesia mirip-mirip stadion
Gajayana Malang tetapi ruas jalannya tidak sebesar ruas jalan stadion Gajayana
Malang.
warming up |
Untuk bagian dalam stadion, kapasitas dari Hang Day mungkin
sekitar 20.000 penonton tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Dimana
penonton lebih dikhususkan di area tribun tengah karena kemarin di tribun
belakang gawang itu kosong melompong bisa jadi karena sebelum pertandingan kota
Hanoi hujan sekitar 30 menit apalagi tribun belakang gawang itu roofless (gak ada atap). Yang cukup
menarik adalah supporter tuan rumah dan tim tamu posisinya gak saling
berseberangan, karena biasanya panitia pertandingan umumnya memisahkan posisi
supporter menjadi berseberangan biar gak rusuh satu sama lain.
ON THE MATCH
Pertandingan berlangsung seru walaupun diawal-awal
pertandingan mainnya masih hati-hati trus juga lapangan masih agak licin karena
masih diguyur hujan. Di babak pertama Hanoi FC sempat dapat hadiah penalti tapi sayangnya gagal dieksekusi jadi gol sama pemain Hanoi FC. Babak pertama sejujurnya agak membosankan, nah masuk babak kedua
semua berubah apalagi hujan udah berhenti tensi pertandingan mulai naik.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Hanoi FC dengan
skor 3-1. Hai Pong sebagai tim tamu uggul lebih dulu, sebelum akhirnya
dibalas kontan 3 gol sama Hanoi FC. Ada yang menarik saat Hai Pong nyetak gol
pertandingan. Pertandingan sempet berhenti sekitar 10 menit gara-gara supporter
Hai Pong ngelempar flare kedalam stadion. Stadion jadi sangat berasap trus
petugas keamanan sampai lumayan kewalahan nanganin supporter Hai Pong.
Supporter Hai Pong sebenarnya emang udah nyalain flare bahkan sebelum pertandingan dimulai saat kedua tim masih pemanasan. Saya sampai mikir kalau ini terjadi di Indonesia itu klub minimal bayar denda sampai ratusan juta maksimalnya supporter gak boleh nonton di stadion, intinya mah udah pasti di sanksi lah si klub.
Supporter Hai Pong sebenarnya emang udah nyalain flare bahkan sebelum pertandingan dimulai saat kedua tim masih pemanasan. Saya sampai mikir kalau ini terjadi di Indonesia itu klub minimal bayar denda sampai ratusan juta maksimalnya supporter gak boleh nonton di stadion, intinya mah udah pasti di sanksi lah si klub.
Tapi yang bikin Saya salut walaupun secara tensi
pertandingan cukup tinggi saat wasit niup peluit akhir semua yang udah terjadi
sebelumnya, yaudah selesai secara fair play nah ini penting banget untuk seluruh supporter dimanapun. Bahkan kedua
tim ngasih hormat ke semua supporter pendukung yang dibarengi applause dari
seluruh penonton.
Oh ya dari sisi pemain menurut Saya ada 2 pemain yang paling
menonjol di pertandingan kemarin. Pertama pemain impor Hanoi FC nomor #39 kalau
gak salah namanya Samson. Dia nih yang ubah jalannya pertandingan masuk sebagai
pemain pengganti berakhir jadi supersub
karena gol pertama dan kedua Hanoi FC berasal dari ini orang. Yang kedua the rising star nya Vietnam nomor #19
Nguyen Quang Hai. Nah dia nih bisa dibilang pemain yang paling ngerepotin tim
lawan, pergerakannya liar banget kayak belut. Walaupun posturnya agak kecil
tapi penguasaan bolanya bagus banget, dia itu secara gameplay mirip kayak Chanatip Songkrasin dari Thailand tapi dengan
badan yang lebih berisi. Nah gol terakhir Hanoi FC dicetak sama Quang Hai ini.
Selalu menyenangkan nonton bola sembari travelling, Next liga mana lagi ya??
Comments
Post a Comment